Persikabo Perbaiki Peringkat
Misi berat dilakoni Persikabo Kabupaten Bogor di laga kesembilan Divisi Utama 2011.Dengan target harus menang, Kahudi Wahyu dan kawan-kawan ditantang Persita Tangerang di Stadion Benteng Tangerang sore nanti.
Misi ini dikatakan berat,karena skuad Laskar Pajajaran tak diperkuat tiga pilarnya,yaitu Susanto,Zaenal Arief dan Salim Alaydrus.Pelatih Maman Suryaman pun harus berpikir lebih agar rekor tak pernah menang di luar kandang bisa patah.
Maman paham betul pasukannya harus keluar menyerang jika ingin merebut poin di kandang Pendekar Cisadane. Kesempatan memperbaiki peringkat juga akan terbuka lebar jika Persikabo tak kehilangan poin di laga ini.
“Kami sekarang ada di peringkat sepuluh.Mau tidak mau,kami tak boleh kalah di Tangerang.Imbang saja saya kira sudah cukup,” ujar Maman.
Ia kemungkinan akan menerapkan pola 3-5-2 yang cukup efektif saat melawan Persiraja, Selasa (18/1) lalu. Pola 4-4-2 yang dipakai pada rezim Mayadi Rakasiwi dinilai kurang mampu mengangkat performa tim, sehingga dianggap gagal total. “Skema 3-5-2 saya kira lebih aman. Bahkan cenderung menyerang,” jelasnya.
Meski tak diperkuat beberapa pilar,Maman yakin bisa memberikan hal terbaik bagi Persikabo. Dia akan memaksimalkan potensi yang ada.“Sepakbola itu permainan kolektif dan tak tergantung pada individu. Saya sebagai pelatih harus optimis bisa memberikan yang terbaik bagi tim,” papar dia. (fdy/als)
Sumber: Radar Bogor 22/01/2011
Misi ini dikatakan berat,karena skuad Laskar Pajajaran tak diperkuat tiga pilarnya,yaitu Susanto,Zaenal Arief dan Salim Alaydrus.Pelatih Maman Suryaman pun harus berpikir lebih agar rekor tak pernah menang di luar kandang bisa patah.
Maman paham betul pasukannya harus keluar menyerang jika ingin merebut poin di kandang Pendekar Cisadane. Kesempatan memperbaiki peringkat juga akan terbuka lebar jika Persikabo tak kehilangan poin di laga ini.
“Kami sekarang ada di peringkat sepuluh.Mau tidak mau,kami tak boleh kalah di Tangerang.Imbang saja saya kira sudah cukup,” ujar Maman.
Ia kemungkinan akan menerapkan pola 3-5-2 yang cukup efektif saat melawan Persiraja, Selasa (18/1) lalu. Pola 4-4-2 yang dipakai pada rezim Mayadi Rakasiwi dinilai kurang mampu mengangkat performa tim, sehingga dianggap gagal total. “Skema 3-5-2 saya kira lebih aman. Bahkan cenderung menyerang,” jelasnya.
Meski tak diperkuat beberapa pilar,Maman yakin bisa memberikan hal terbaik bagi Persikabo. Dia akan memaksimalkan potensi yang ada.“Sepakbola itu permainan kolektif dan tak tergantung pada individu. Saya sebagai pelatih harus optimis bisa memberikan yang terbaik bagi tim,” papar dia. (fdy/als)
Sumber: Radar Bogor 22/01/2011
Tidak ada komentar