Rencana Pembangunan Jalur Alternatif Sentul - Istana Cipanas
Rencana pembangunan jalur alternatif Sentul-Istana Cipanas dipastikan tidak mengalami kendala berarti bagi Pemerintah Kabupaten Bogor dalam hal pembebasan lahan.
Pasalnya, lahan yang akan dibangun sepanjang 47 kilometer itu dimuluskan oleh banyak pengusaha, salah satunya Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto.
Bupati Bogor Rachmat Yasin mengatakan, putra Presiden Republik Indonesia ke-2 Soeharto itu menghibahkan tanahnya seluas 30 meter x 4,5 km di kawasan Sentul.
“Sentul merupakan trigger, tadinya hanya sirkuit saja tapi muncul tuntutan perlu dikembangkannya sarana penunjang. Lalu saya bilang kepada mas Tommy bahwa kalau mau bangun Bogor, jangan tanggung dan akhirnya ia menghibahkan lahannya untuk dijadikan jalur alternatif,” ujar Rachmat Yasin di sela peresmian Hotel Lor In Sentul yang juga di dampingi Tommy Soeharto, baru-baru ini.
Bupati yang baru saja dilantik sebagai Ketua DPW PPP Jawa Barat ini mengklaim bahwa jalur alternatif itu merupakan satu-satunya jalan yang dibangun tanpa pembebasan lahan.
“Sepanjang 47 km kami tidak memiliki kendala dalam pembebasan lahan, karena dukungan dari pengusaha, seperti salah satunya mas Tommy dan tentunya pengusaha-pengusaha lain yang ikut terlibat dalam pembangunan ini,” jelasnya.
Jalan itu merupakan alternatif ke Puncak yang akan melewati kawasan sirkuit Sentul-Babakan Madang-Hambalang-Sukmamakmur-Pacet-Istana Cipanas. “Total anggaran untuk pembangunan jalan itu Rp 759 miliar sesuai Detail Engineering Design,” katanya.
Menurutnya, jalan ini nantinya akan menjadi jalan nasional. Pemkab Bogor sebagai penyedia lahan dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang mengawalinya. Untuk itu, kata dia, pihaknya melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) maupun Kementerian PU. ”Kita ingin menyelesaikan kesemrawutan Puncak dan mengembangkan wilayah Bogor Timur,” katanya.
Konstruksi proyek ini ditargetkan sebagian selesai 2013. Jika tak ada aral melintang tahun ini mulai dikerjakan, pihak provinsi sudah mengganggarkan Rp230 miliar.
Sementara itu, Tommy Soeharto mengaku, keterlibatannya itu untuk menunjang dan menjadi solusi infrastruktur di kawasan Sentul-Puncak-Cipanas yang seperti diketahui sering timbul kemacetan. “Selain itu, kami juga tengah berencana untuk membangun Bogor Raya Eco Park di kawasan Sentul, di mana itu akan menjadi kawasan wisata terpadu,” ujarnya. (ah/als)
Sumber Detik Online 25/5/2011
Tidak ada komentar