header_ads

HJB ke 530 Dari Masyarakat Untuk Masyarakat


KOTA BOGOR - Rangkaian kegiatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke 530 tahun ini agak berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Untuk tahun ini konsepnya dari masyarakat oleh masyarakat untuk masyarakat, artinya pihak Pemerintah Daerah (Pemda) maupun panitia HJB hanya bersifat memfasilitasi, mengkoordinasi dan membantu tempat dan perijinan.

Demikian dijelaskan Kepala Bagian (Kabag) Umum Sekretariat Daerah Kota (Setdakot) Bogor, An An Andri Hikmat, selaku sekteratis Panitia HJB  ke 530 pada kesempatan dialog radio di Radio Republik Indonesia (RRI) Kamis  (10/5/2012)

Hal ini, jelasnya,  dikarenakan ada aturan mengikat bahwa pihak Pemda  tidak bisa mengganggarkan untuk kegiatan HJB pada APBD. Namun bukan berarti Pemkot Bogor tidak akan menggelar peringatan apapun, karena masih ada beberapa program yang  disesuaikan dengan tupoksi SKPD. Contohnya seperti kegiatan budaya, sosial keagamaaan dan bantuan pada masyarakat kurang mampu.

“Untuk program unggulan, akan menggandeng Disparbud lewat kunjungan dari turis lokal maupun internasional. Hal ini bertujuan untuk mendongkrak Kota Bogor agar lebih dikenal lagi. Salah satunya nanti ada festival kuliner di Paledang Fest,” ungkap An An.

Kegiatan Paledang Fest ini akan dirangkaikan dengan Istana Open. Teknisnya, selepas tur, pengunjung Istana Open akan langsung diarahkan ke arah Kantor Batu-Paledang. Disana dapat ditemui beragam kuliner dan kerajinan serta potensi UKM Kota Bogor.

Paledang Fest ini akan berlangsung bersamaan dengan Istana Open pada 14, 15, 16, 19, dan 20 Mei.  Selain itu ada kegiatan yg memacu masyarakat agar lebih aktif seperti lomba kebersihan di tiap-tiap kelurahan.  “Sekalian sebagai momen untuk mengajak masyarakat supaya bisa merubah wajah Kota Bogor menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih tertib,” lanjutnya.

Tidak ketinggalan juga, akan diselenggarakan beragam kegiatan sosial yang ditujukan bagi warga kurang mampu. Diantaranya yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan seperti pemeriksaan kanker payudara, khitanan massal, pemeriksaan mata gratis, pemberian kacamata gratis bagi kader Posyandu dan lainnya.

“Yang tidak kalah menarik juga akan ada Bogor Culture Festival (BCF)  yang akan angkat tema Seba Kuwerabakti mengenai budaya luhung di Pajajaran, rencananya digelar pada tanggal 2 Juni,” urai An An.

Selanjutnya ada yang istimewa untuk pagelaran wayang golek Asep Sunandar Sunarya di HJB ke 530. Jika di tahun-tahun sebelumnya event ini hanya diadakan satu kali maka di tahun ini akan digelar dua kali.

Pertama di halaman Plaza Balaikota Bogor pada 1 Juni mendatang dan kedua di Lapangan Kuntum Situ Gede pada 23 Juni.  “Untuk pagelaran wayang di Situ Gede akan dilanjutkan dengan kegiatan Ngubek Situ. Jadi barangkali ada masyarakat yang ingin jalan-jalan kesana, silahkan datang,” jelasnya.

Untuk kelancaran jalannya rangkaian kegiatan HJB, panitia juga telah bekerjasama dengan beberapa pihak seperti Kepolisian, DLLAJ, Satpol PP maupun Kantor Kesbangpol. Terutama terkait jalur lalu lintas yang akan dipergunakan untuk beragam event seperti pawai budaya dan sebagainya.

An An mengajak kepada warga Bogor untuk bersama-sama berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang menunjang seperti membersihkan lingkungan masing-masing, ikut menjaga keamanan di Kota Bogor, serta berperan aktif dalam kegiatan walaupun sekedar ikut menyaksikan pagelaran atau menikmati kulinernya.

Ia  menjelaskan, informasi lebih lanjut mengenai jadwal kegiatan HJB akan dipampang lewat baliho, umbul-umbul serta spanduk dan penyebaran pamflet dan leaflet di tiap kecamatan dan lokasi-lokasi strategis mulai Jumat (11/5/2011) besok.

Selain itu, tambah An An, informasi secara lengkap rangkaian   kegiatan HJB juga bisa di klik situs resmi Pemerintah Kota Bogor. (chris)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.