BKPP Kabupaten Bogor Raih BKN Award
CIBINONG - Atas prestasinya sebagai pengelola
kepegawaian terbaik tingkat kabupaten se-Indonesia, Badan Kepegawaian
Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bogor dianugerahi BKN Award
dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan
Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bogor Hj Aty Guniarwaty mengatakan, BKN
award diberikan bertepatan dengan HUT ke-64 BKN pada tanggal 30 Mei
lalu.
“BKN mengadakan penilaian pengelolaan
kepegawaian secara rahasia, saya sendiri tidak mempersiapkan apapun saat
diundang untuk menghadiri acara HUT BKN tersebut, ternyata kita
mendapatkan BKN award sebagai pengelola kepegawaian terbaik tingkat
kabupaten se-Indonesia tahun 2011″, katanya saat ditemui KabarPublik,
Selasa (5/6/2012).
Menurut Aty, BKN award yang baru pertama
kali didapatkan sepanjang sejarah BKPP Kabupaten Bogor ini tentu patut
disyukuri dan harus menjadi pemicu kinerja BKPP agar kedepannya lebih
baik lagi.
“Ke depannya, tentu kita harus lebih
meningkatkan kualitas pelayanan terhadap PNS sesuai dengan visi BKPP
mewujudkan profesionalisme aparatur pemerintah Kabupaten Bogor melalui
manajemen SDM berbasis kompetensi. Juga, lebih mengembangkan lagi
kapasitas aparatur melalui jalur tugas belajar maupun izin belajar,
menggalakkan diklat kepemimpinan, serta memberikan reward dan panismen
kepada PNS di wilayah bumi tegar beriman.” paparnya.
Selain itu, untuk menekan angka
indisipliner pegawai dilingkungan Pemkab Bogor, Aty menjamin jika
pihaknya akan terus konsisten menegakkan PP 53 Tahun 2010 tentang
Disiplin PNS.
“PP 53 Tahun 2010 terus kami tegakkan,
dan kami juga tidak pernah jemu melakukan penyuluhan dan pendekatan
persuasif kepada pegawai agar mereka tunduk dan patuh kepada aturan yang
berlaku,” tegasnya.
Sementara itu Bupati Bogor Rachmat Yasin
memberikan acungan jempol terhadap prestasi yang diraih BKPP Kabupaten
Bogor ini. Dia berharap prestasi tersebut dapat ditingkatkan lagi dimasa
yang akan datang.
“Semoga prestasi yang diukir oleh BKPP
ini dapat ditingkatkan lagi dimasa yang akan datang, ini bukan hanya
karena masalah penghargaan yang baru saha diterima tapi lebih kepada
tanggung jawab dalam mengelola manajemen kepegawaian yang memang harus
terus dioptimalkan dari waktu ke waktu,” katanya. (wd/als)
Tidak ada komentar