Bupati Bertekad Berantas RTLH Di Cileungsi

CILEUNGSI - Bupati Bogor Rachmat Yasin melakukan kegiatan rapat minggon atau Rebo Keliling (Boling) di Kecamatan Cileungsi, Rabu (27/6/2012).

Bupati menegaskan agar tahun ini tidak ada lagi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kecamatan Cileungsi ini. Hal tersebut dipaparkan setelah mendengar laporan Camat Cileungsi, Beben Suhendar, yang masih terdapat 552 unit rumah tidak layak huni yang tersebar di 12 Desa pada Kecamatan Cileungsi ini. 

Bupati meminta kepada Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman Kabupaten Bogor sebagai Dinas yang terkait untuk segera melakukan renovasi bagi RTLH di Cileungsi. "Saya minta Dinas tata bangunan untuk menyelesaikan RTLH menjadi rumah yang layak huni," pintanya.

Selain itu, Bupati juga menghimbau agar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cileungsi memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Ia menegaskan hal tersebut dikarenakan masih banyaknya keluhan warga saat ditanya mengenai pelayanan RSUD Cileungsi. "Tolong berikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, jangan bedakan pelayanan antara masyarakat yang menggunakan kartu jaminan kesehatan atau pun tidak," himbaunya. 

Pada Boling kali ini, Bupati juga berjanji pembangunan pasar dan terminal di Cileungsi akan segera diselesaikan. “Pasar cileungsi akan selesai bulan juni tahun depan, sedangkan untuk terminal cileungsi secepatnya akan kita selesaikan,” janjinya. Dihadapan para undangan, Bupati menyatakan akan segera menagih janji Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, yang menjanjikan akan melebarkan ruas jalan dari fly over Cileungsi hingga Cibucil.

“Pada saat meresmikan RSUD Cileungsi, Gubernur telah berjanji akan melebarkan jalan dari fly over Cileungsi hingga Cibucil, saya akan segera tagih janji gubernur tersebut karena menyangkut kepentingan masyarakat Kabupaten Bogor,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Bupati pun menjanjikan untuk segera merenovasi kantor Kecamatan Cileungsi. “Boling kali ini merupakan Boling yang paling ramai dihadiri oleh warga diantara kegiatan Boling yang pernah saya laksanakan di tempat lain, namun melihat kondisi bangunan kantor yang sudah tidak layak ini maka saya merenovasi kantor Kecamatan Cileungsi ini menjadi lebih megah agar sesuai dengan kemegahan masyarakatnya,” katanya.

Bupati menjelaskan Kecamatan Cileungsi merupakan Kecamatan yang penduduknya lebih dari 250 ribu jiwa, oleh karena itu kegiatan Boling ini merupakan kegiatan untuk menjawab kebutuhan masyarakat Cileungsi. "Saya ingin menyelesaikan berbagai persoalan akibat kepadatan penduduk di Cileungsi ini, dengan kegiatan Boling ini mudah - mudahan persoalan - persoalan tersebut dapat kami selesaikan," jelasnya.

Sementara itu, Camat Cileungsi, Beben Suhendar menyatakan kegiatan Boling kali ini sangat berarti bagi penyelenggaraan pemerintahan di Kecamatan Cileungsi. "Kegiatan ini merupakan sosialisasi dari kebijakan - kebijakan Pemerintah Kabupaten Bogor untuk masyarakat yang langsung disampaikan oleh Bupati. Selain itu, dalam kagiatan ini Bupati secara langsung dapat mengetahui permasalahan - permasalahan yang ada di Kecamatan kami sehingga dapat cepat ditanggapi oleh Pemerintah Kabupaten Bogor," ujarnya.

Selain itu, Beben juga berpesan agar generasi muda Cileungsi dapat melakukan sesuatu yang berarti dan berguna bagi bangsa dan negara. "Generasi muda Cileungsi harus berinovasi, lakukan hal - hal yang positif jauhkan perbuatan yang dilarang oleh agama," pesannya.

Dalam kagiatan Boling kali ini, Kecamatan Cileungsi juga mengadakan kegiatan sunatan massal bagi anak - anak di wilayah Cileungsi, secara langsung Bupati memberikan santunan kepada anak - anak tersebut. 

Pada Boling kali ini, dihadapan Bupati Camat Cileungsi, Beben Suhendar mendapatkan bantuan, yaitu bantuan berupa seribu Al – Qur’an dari Ketua Jaringan Solidaritas Bogor Timur, H. Aan Ansyori, bantuan seribu boneka dari pengusaha muda Bogor timur, H. Tjetjep Wijaya, bantuan sebesar 20 juta rupiah dari tokoh masyarakat, H. Azis Anwar, bantuan seribu Surat Yassin dari pengusaha, Liliana Tanaya, bantuan seribu pot bunga dari PT. Surya Raya Rubber Indo. (ARI/ICE)