Kesbang Sosialisasikan Pencerahan Pilkada

KOTA BOGOR - Menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada), Pemerintah Kota Bogor mengumpulkan perwakilan masyarakat dari setiap Kecamatan, dan para Kepala Seksi Pemerintahan dan Kelurahan se Kota Bogor di  Ruang Chrysant Gedung Harmony Taman Yasmin Jl. KH. Abdullah Bin Nuh Kota Bogor Rabu (27/6/2012).

Kegiatan yang dibuka Asisten Tata Praja Sekretariat Daerah Kota Bogor Ade Syarif Hidayat tersebu dibagi dalam dua angkatan.  Untuk Angkatan I terdiri dari peserta yang berasal dari tiga  Kecamatan se Kota Bogor yakni Kecamatan Bogor Utara, Tanah Sareal, dan Kecamatan Bogor Barat. Peserta dari dari masyarakat dan para Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan dan Kelurahan.  

Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Deni Sediawan selaku ketua penyelenggara menjelaskan,  kegiatan tersebut dimaksudkan, untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat dan aparat pemerintahan ditingkat Kecamatan dan Kelurahan agar mengetahui bagaimana menyalurkan aspirasi politik dengan tidak mengesampingkan etika, moral dan budaya bangsa. 

"Jadi, tujuannya untuk memberikan pengetahuan tentang politik didalam kehidupan berbangsa dan bernegara, " kata Deni. 

Asisten Tata Praja Ade Syarif Hidayat yang hadir mewaklili walikota Bogor   mengatakan,  kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian upaya yang ditempuh Pemerintah Kota Bogor melalui Kantor Kesatuan bangsa dan politik Kota Bogor untuk mengsukseskan pesta demokrasi yang akan dihadapi warga Kota Bogor di tahun 2013  dan 2014.

Dijelaskan, bahwa pada tahun 2013 nanti ada dua pesta demokrasi yaitu Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Pemilu Walikota dan wakil Walikota Bogor. Sedangkan ditahun 2014, akan ada Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.

“Pesta demokrasi tersebut harus kita sukseskan, kita harus berperan sesuai dengan peran masing-masing untuk memberikan pendidikan politik yang baik sekaligus mencerahkan bagi para pemilih pemula, “ harapnya.

Ia mengatakan,  salah satu dari indikator suksesnya pesta demokrasi tersebut menjaga  situasi kondusif ditengah masyarakat, “Salah satu konsekuensi dari pesta demokrasi yaitu perbedaan pilihan politik, sehingga terkadang membuat suhu perpolitikan ditengah masyarakat menghangat, “ kata Ade.

Meski ada perbedaaan pilihan politik, Ade berharap  tatanan silaturahmi dan semangat persaudaraan ditengah masyarakat Kota Bogor akan tetap terjaga. “Jadi. pilihan politik boleh berbeda, tetapi hati kita seabagai satu bangsa jangan pernah tercerai-berai, “ ingatnya. (eka)