Pasokan Air PAM Akan Berkurang Mulai 18 Juni
PDAM - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
Tirta Pakuan Kota Bogor akan melakukan penggiliran pasokan air kepada seluruh
pelanggannya menyusul adanya perbaikan Plate Settler di Instalasi Pengolahan
Air (IPA) Dekeng selama 20 hari terhitung mulai 18 Juni hingga 8 Juli
mendatang.
Direktur Teknik PDAM Tirta Pakuan Henry Darwin
yang didampingi Kepala Bagian Humas PDAM Tirta Pakuan Hendra Setiawan di
Kantornya, Rabu (13/6/2012) menjelaskan, selain pasokan air ke pelanggan akan
digilir, air minum yang dihasilkan tidak akan sejernih sebelumnya.
“Meski demikian, lanjut Henry, bahwa distribusi air dengan tingkat kekeruhan 0,9 NTU masih memenuhi standar Peraturan Menteri Kesehatan No : 492 tahun 2010 yang menyebutkan, bahwa ambang batas tingkat kekeruhan air yang diperbolehkan adalah maksimum 5 NTU.
“Meski demikian, lanjut Henry, bahwa distribusi air dengan tingkat kekeruhan 0,9 NTU masih memenuhi standar Peraturan Menteri Kesehatan No : 492 tahun 2010 yang menyebutkan, bahwa ambang batas tingkat kekeruhan air yang diperbolehkan adalah maksimum 5 NTU.
“Jadi, selama masa
perbaikan Plate Settler, kondisi air PDAM Tirta Pakuan masih dibawah
ambang batas Peraturan Menteri Kesehatan dan WHO,“ jelas Henry.
Dijelaskan, selama perbaikan IPA Dekeng kapasitas
air produksinya akan diturunkan dari 1000 liter/detik, manjadi 750
liter/detik. Makanya dengan penurunan produksi air pelanggan tidak
akan mendapatkan pelayanan 24 jam/hari, karena akan dilakukan penggiliran.
“Selama perbaikan di instalasi produksi di unit bak pengendapatan (sedimentasi-red) PDAM Tirta Pakuan terpaksa melakukan pengurangan kapasitas produksi airnya sekitar 25 persen, “ urainya.
“Selama perbaikan di instalasi produksi di unit bak pengendapatan (sedimentasi-red) PDAM Tirta Pakuan terpaksa melakukan pengurangan kapasitas produksi airnya sekitar 25 persen, “ urainya.
Lebih lanjut Henry mengatakan, bahwa maksud dan
tujuan kegiatan perbaikan tersebut untuk mengembalikan kinerja IPA Dekeng
sehingga pelayanan terhadap pelanggan terutama dari sisi kualitas dan kuantitas
air minum dapar terjaga.
“Penggiliran pasokan air kepada pelanggan akan
dilakukan hampir disemua zona khususnya zona III dan IV yang meliputi wilayah
Bogor Utara, Tanah Sareal, Bogor Tengah, dan Bogor Barat. “ ungkapnya.
Henry menjelaskan, perbaikan ini hanya
dilakukan di satu unit bak, dari empat bak yang ada. “ Selama dua puluh
hari para pekerja secara bergiliran akan melakukan pekerjaan perbaikan non stop
24 jam. “ Plate Settler IPA sebagian akan diganti dan sebagian lagi hanya
diperbaiki dalam satu unit bak, “ kata Henry.
Ia menambahkan, untuk melakukan perbaikan di empat unit bak IPA membutuhkan waktu sekitar empat bulan, namun perbaikan akan dilakukan bertahap dengan total anggaran mencapai sekitar Rp2,2 miliar. “ Kita tidak ingin pada saat bulan puasa nanti pasokan air terhambat, makanya, perbaikan di unit bak-bak lainnya akan dilakukan bertahap setelah lebaran nanti, “ imbuhnya.
Henry menghimbau kepada para pelanggan dapat menampung air pada saat air sedang mengalir sebagai cadangan. Apabila para pelanggan membutuhkan pasokan air melalui mobil tangki dapat menghubungi PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor dengan nomor telp 0251-8324111. (asep)
Ia menambahkan, untuk melakukan perbaikan di empat unit bak IPA membutuhkan waktu sekitar empat bulan, namun perbaikan akan dilakukan bertahap dengan total anggaran mencapai sekitar Rp2,2 miliar. “ Kita tidak ingin pada saat bulan puasa nanti pasokan air terhambat, makanya, perbaikan di unit bak-bak lainnya akan dilakukan bertahap setelah lebaran nanti, “ imbuhnya.
Henry menghimbau kepada para pelanggan dapat menampung air pada saat air sedang mengalir sebagai cadangan. Apabila para pelanggan membutuhkan pasokan air melalui mobil tangki dapat menghubungi PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor dengan nomor telp 0251-8324111. (asep)
Tidak ada komentar