BOS Telah Disalurkan Kepada 1049 Sekolah
KOTA BOGOR - Penyaluran dana BOS APBN, dibagi dalam 4 termin masing-masing pada bulan Januari, April, Juli dan Oktober 2012.
Pemberian bantuan sudah dimulai sejak awal 2012 ke masing-masing sekolah penerima bantuan.
Langkah nyata guna mendukung pendidikan dasar 9 tahun di Kota Bogor, sepanjang 2012 dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) telah berhasil disalurkan ke 1049 sekolah Dana yang dikucurkan berasal dari dana APBN, Provinsi maupun dana BOS Kota.
Dalam keterangan pers, di Balaikota Bogor, Kamis (20/12/2012), Walikota Bogor Diani Budiarto menyebutkan, bahwa sesuai laporan dari Dinas Pendidikan Kota Bogor, untuk penyaluran dana BOS APBN, dibagi dalam 4 termin masing-masing pada bulan Januari, April, Juli dan Oktober 2012. Dana ini mencakup 39 SD Swasta, 242 SD Negeri, dan 93 SMP Negeri. Nilai yang diterima tiap siswa dari BOS APBN sebesar Rp. 580.000/ tahun.
Penyaluran untuk dana BOS Provinsi dilakukan pada medio Agustus 2012 lalu. Dana ini disalurkan langsung ke 39 SD Swasta dan 242 SD Negeri dengan jumlah yang diterima tiap siswa sebesar Rp. 25.000/ tahun. BOS Provinsi juga disalurkan ke 22 SMP Swasta dan 93 SMP Negeri dengan jumlah yang diterima tiap siswa sebesar Rp. 127.500/ tahun.
Sementara untuk BOS Kota, kata Diani, telah disalurkan pada 1 TK Negeri, 242 SD Negeri, 20 SMPN Negeri, 2 SMP Terbuka, 10 SMA Negeri dan 4 SMK Negeri. Penyaluran dana BOS Kota juga dibagi dalam 4 termin masing-masing pada bulan Juni, Agustus, Oktober, dan Desember 2012.
Selain penyaluran dana BOS, upaya menyukseskan capaian pendidikan yang lebih tinggi juga didukung lewat pemberian beasiswa bagi siswa SD, SMP, dan SMA. Sepanjang tahun ini pemberian beasiswa telah berhasil menjangkau total 11.373 siswa.
Untuk pelajar SD, sebanyak 9559 orang memperoleh bantuan biaya pendidikan sebesar Rp. 360.000/ tahun. Sementara untuk pelajar SMP, sebanyak 957 orang memperoleh bantuan sebesar Rp. 570.000/ tahun. Untuk pendidikan menengah, beasiswa diberikan pada 300 siswa SMA, 440 siswa SMK, dan 117 siswa MA.
Sejumlah langkah juga ditempuh dalam pengembangan pendidikan informal. Sepanjang 2012 Dinas Pendidikan telah mencapai target 90% dari jumlah Wajib Belajar yang mengikuti Program Paket A. Sementara untuk Program Paket B dan Paket C masing-masing sebesar 30% dan 32% dari jumlah Wajib Belajar. Pelatihan juga diberikan pada tutor untuk Program Paket A, B, dan C yang bertujuan untuk peningkatan kompetensi. (eka/tim)
Editor: Alsabili
Email: beritabogor@ gmail.com
Pemberian bantuan sudah dimulai sejak awal 2012 ke masing-masing sekolah penerima bantuan.
Langkah nyata guna mendukung pendidikan dasar 9 tahun di Kota Bogor, sepanjang 2012 dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) telah berhasil disalurkan ke 1049 sekolah Dana yang dikucurkan berasal dari dana APBN, Provinsi maupun dana BOS Kota.
Dalam keterangan pers, di Balaikota Bogor, Kamis (20/12/2012), Walikota Bogor Diani Budiarto menyebutkan, bahwa sesuai laporan dari Dinas Pendidikan Kota Bogor, untuk penyaluran dana BOS APBN, dibagi dalam 4 termin masing-masing pada bulan Januari, April, Juli dan Oktober 2012. Dana ini mencakup 39 SD Swasta, 242 SD Negeri, dan 93 SMP Negeri. Nilai yang diterima tiap siswa dari BOS APBN sebesar Rp. 580.000/ tahun.
Penyaluran untuk dana BOS Provinsi dilakukan pada medio Agustus 2012 lalu. Dana ini disalurkan langsung ke 39 SD Swasta dan 242 SD Negeri dengan jumlah yang diterima tiap siswa sebesar Rp. 25.000/ tahun. BOS Provinsi juga disalurkan ke 22 SMP Swasta dan 93 SMP Negeri dengan jumlah yang diterima tiap siswa sebesar Rp. 127.500/ tahun.
Sementara untuk BOS Kota, kata Diani, telah disalurkan pada 1 TK Negeri, 242 SD Negeri, 20 SMPN Negeri, 2 SMP Terbuka, 10 SMA Negeri dan 4 SMK Negeri. Penyaluran dana BOS Kota juga dibagi dalam 4 termin masing-masing pada bulan Juni, Agustus, Oktober, dan Desember 2012.
Selain penyaluran dana BOS, upaya menyukseskan capaian pendidikan yang lebih tinggi juga didukung lewat pemberian beasiswa bagi siswa SD, SMP, dan SMA. Sepanjang tahun ini pemberian beasiswa telah berhasil menjangkau total 11.373 siswa.
Untuk pelajar SD, sebanyak 9559 orang memperoleh bantuan biaya pendidikan sebesar Rp. 360.000/ tahun. Sementara untuk pelajar SMP, sebanyak 957 orang memperoleh bantuan sebesar Rp. 570.000/ tahun. Untuk pendidikan menengah, beasiswa diberikan pada 300 siswa SMA, 440 siswa SMK, dan 117 siswa MA.
Sejumlah langkah juga ditempuh dalam pengembangan pendidikan informal. Sepanjang 2012 Dinas Pendidikan telah mencapai target 90% dari jumlah Wajib Belajar yang mengikuti Program Paket A. Sementara untuk Program Paket B dan Paket C masing-masing sebesar 30% dan 32% dari jumlah Wajib Belajar. Pelatihan juga diberikan pada tutor untuk Program Paket A, B, dan C yang bertujuan untuk peningkatan kompetensi. (eka/tim)
Editor: Alsabili
Email: beritabogor@ gmail.com

Tidak ada komentar