header_ads

BPBD Kab Bogor Miliki Sistim Peringatan Dini


CIBINONG - Cuaca ekstrim dan intensitas curah hujan yang tinggi di wilayah Bogor selama ini cukup sulit diprediksi. Pucuk dicinta ulam tiba, kendala yang dialami pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor itu membuahkan angin segar. 

Pasalnya, pihak Pusat Sains Dan Teknologi Atmosfir pada Lembaga Penerbangan Dan Antariksa Nasional (LAPAN)  memberikan bantuan seperangkat teknologi satelit peringatan dini yang disebut Satelite Disaster Early Warning System (Sadewa) kepada pihak BPBD Kabupaten Bogor.

Seperangkat sistem informasi satelit peringatan dini bencana alam ini diserahkan langsung oleh Kepala Bidang Pemodelan Atmosfir LAPAN, Dr.Teguh Hardjana kepada Sekretaris BPBD Kabupaten Bogor, Makmur Rozaq di ruang serbaguna BPBD Kabupaten Bogor , Kamis (13/12/2012) siang.


“Kabupaten Bogor merupakan daerah yang kali pertama diberikan bantuan perangkat ini, selanjutnya menyusul diberikan ke daerah lainnya di Indonesia. Hal ini mengingat wilayah kabupaten Bogor rentan terhadap berbagai kejadian bencana alam terkait kondisi ekstrim atmosfir, seperti hujan lebat, banjir dan longsor,” kata Dr.Teguh Hardjana.

Menurutnya, sistem ini bermanfaat bagi Pemerintah Kabupaten Bogor untuk memberikan peringatan dini berbasis teknologi satelite dengan sensor – sensor terestrial terkait penanganan kejadian bencana dalam rangka pengelolaan resiko bencana.

Dilokasi yang sama, Peneilti LAPAN, Dr.Didi Satiadi menjelaskan perangkat tersebut memiliki spesifikasi sistem pemantauan satelit berteknologi multi functional transport satelite MFTSAT) yang berfungsi sebagai radar hujan, sensor banjir, sensor longsor sekaligus sebagai stasiun cuaca otomatis.

“Sistem ini dilengkapi sofware estimasi hujan, hidrologi, gerakan tanah dan prediksi cuaca. Untuk peringatan dini didukung dengan sistem informasi, display dan distribusi informasi yang sudah diprogram,” jelasnya.

Sebelum serah terima ini dilakukan, lanjutnya, pihak kami telah berikan bimbingan teknis kepada  4 operator dari BPBD Kabupaten Bogor untuk mengoperasikan detil setiap perangkat dan unit komputer yang dilengkapi hardware dan sofware akusisi data, pemrograman, basis data, pemetaan dan jaringan komunikasi serta administrasi remote.


“Sadewa ini memantau kondisi lingkungan mendekati real time dari satelite maupun sensor – sensor permukaan, kemudian memprakirakan kemungkinan terjadinya potensi bencana dengan menggunakan model – model komputer dan menyampaikan informasi peringatan dini bencana melaluimonitor display dari ruang kontrol, e-mail, website dan pesan singkat,” papar dia.

Sementara Sekretaris BPBD Kabupaten Bogor, Makmur Rozaq mengaku bangga dan berterima kasih kepada pihak LAPAN yang telah memberikan dukungan sistem peringatan dini.

“Sistem ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kabupaten Bogor. Pihak kami akan lebih mudah memantau lokasi - lokasi yang berpotensi rawan bencana di wilayah 40 kecamatan dan dapat lebih sigap dalam penanganannya,” tuturnya kepada Berita Bogor. (als)


Sekretaris BPBD Kabupaten Bogor, Makmur Rozaq



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.