header_ads

Peran Media Massa Dalam Pemilukada


JAWA BARAT Media massa diharapkan dapat memberitakan kelima pasangan Cagub dengan jujur dan seimbang  baik kuantitatif maupun kualitatif.

Berkaitan dengan itu, Diskominfo Jawa Barat menggelar diskusi publik dengan mengangkat tema peran media massa dalam pendidikan politik, Rabu (19/12/2012) di lantai gedung Diskominfo Jabar, Jalan Tamansari Kota Bandung.

Dosen Jurnalistik Fikom Unpad, Sahala Tua Saragih menyikapi adanya pesta demokrasi di Jawa Barat,  Pemilukada Gubernur dan Wagub tahun 2013. Dia berharap media massa mampu memberikan pendidikan politik praktis kepada rakyat Jawa Barat.

"Media massa diharapkan dapat memberitakan kelima pasangan Cagub dengan jujur dan seimbang  baik kuantitatif maupun kualitatif. Media massa sedianya mampu dan mau menggali dan memberitakan integritas, moral dan jika ada media dapat memberitakan prestasi hebat mereka selama ini.

Dewasa iini masyarakat, lanjutnya, lebih percaya kepada fakta ketimbang upaya pencitraan melalui iklan - iklan dan berita-berita politik yang muncul di media massa secara besar - besaran dan terus - menerus.

Sementara itu, narasumber dari UPI, Bunyamin Maftuh mengungkapkan dalam pelaksanaan pesta demokrasi seperti Pemilukada ada beberapa tantangan dari perilaku masyarakat saat ini. 

Perilaku tersebut, antara lain masih banyaknya masyarakat yang kurang memahami sistem politik secara benar, kurang memahami dan menerapkan sikap dan perilaku politik yang sesuai dengan nilai-nilai demokrasi.

"Kecenderungan terjadinya penurunan partisipasi politik masyarakat serta kekhawatiran terjadinya indoktrinasi politik seperti pada masa orde lama dan orde baru," (bili/nur)













Editor: Alsabili
Email: beritabogor2002@ gmail.com














Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.