Bantuan Guru Ngaji
KOTA -Sukarsih adalah satu dari sembilan puluh guru ngaji di kota Bogor yang secara rutin mendapat bantuan dari BAZNAS kota Bogor.
Menurut Ketua Divisi Pendayagunaan BAZNAS kota Bogor, Berlin H. Purba, program ini merupakan bagian dari apresiasi BAZNAS kota Bogor terhadap mereka yang mengajarkan Al-Qur’an secara sukrela.
“Kriteria sukarela memang menjadi kriteria utama bagi kami untuk menentukan penerima bantuan Guru Ngajiku. Selain itu, mereka belum pernah menerima bantuan dari lembaga lain,” jelas Berlin.
Jumlah bantuan guru ngajiku, kata Berlin sebesar Rp400.000,- per empat bulan. BAZNAS Kota Bogor biasanya menyerahkan bantuan tersebut setiap empat bulan sekali. Tak hanya menyerahkan bantuan, prosesi penyerahan bantuan selalu diisi pembicara untuk menginspirasi para guru ngaji.
Hal itu tergambar pada penyaluran bantuan Guru Ngajiku 2012 tahap akhir, yang dilaksanakan di Masjid Raya Bogor, Minggu, 3 Februari 2013 lalu. Hadir pada kesempatan ini, Ibdalsyah yang menyampaikan materi hikmah berzakat.
Menurut Berlin, prosesi penyaluran bantuan Guru Ngajiku seperti ini akan terus dipertahankan.
“Kami memang berharap para guru ngajiku tidak hanya bersyukur karena mendapat bantuan uang, tetapi juga mendapat tambahan ilmu,” urainya. Prosesi penyaluran bantuan bertambah istimewa dengan kehadiran sekitar 30 pengurus UPZ masjid se-kota Bogor. (eka)
Editor: Annisa
Email: beritabogor2002@ gmail.com
Menurut Ketua Divisi Pendayagunaan BAZNAS kota Bogor, Berlin H. Purba, program ini merupakan bagian dari apresiasi BAZNAS kota Bogor terhadap mereka yang mengajarkan Al-Qur’an secara sukrela.
“Kriteria sukarela memang menjadi kriteria utama bagi kami untuk menentukan penerima bantuan Guru Ngajiku. Selain itu, mereka belum pernah menerima bantuan dari lembaga lain,” jelas Berlin.
Jumlah bantuan guru ngajiku, kata Berlin sebesar Rp400.000,- per empat bulan. BAZNAS Kota Bogor biasanya menyerahkan bantuan tersebut setiap empat bulan sekali. Tak hanya menyerahkan bantuan, prosesi penyerahan bantuan selalu diisi pembicara untuk menginspirasi para guru ngaji.
Hal itu tergambar pada penyaluran bantuan Guru Ngajiku 2012 tahap akhir, yang dilaksanakan di Masjid Raya Bogor, Minggu, 3 Februari 2013 lalu. Hadir pada kesempatan ini, Ibdalsyah yang menyampaikan materi hikmah berzakat.
Menurut Berlin, prosesi penyaluran bantuan Guru Ngajiku seperti ini akan terus dipertahankan.
“Kami memang berharap para guru ngajiku tidak hanya bersyukur karena mendapat bantuan uang, tetapi juga mendapat tambahan ilmu,” urainya. Prosesi penyaluran bantuan bertambah istimewa dengan kehadiran sekitar 30 pengurus UPZ masjid se-kota Bogor. (eka)
Editor: Annisa
Email: beritabogor2002@ gmail.com

Tidak ada komentar