DP4 Resmi Diserahkan Kepada KPU
CIBINONG - Musuh
kita sama yakni golput, mari kita perangi golput. Silahkan memilih
pasangan manapun yang penting tidak golput, kita harus sepakat golput
adalah ancaman kedaulatan Negara.
Pemerintah Kabupaten Bogor serahkan Data Potensial Penduduk Pemilih Pemilu (DP4 Tahun 2014 kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU Kabupaten Bogor, di Pendopo Bupati Bogor, Cibinong, Kamis (7/2/2013).
Penyerahan langsung dilakukan Wakil Bupati Bogor Karyawan Faturachman kepada Ketua KPU Kabupaten Bogor Ahmad Fauzi.
Dalam sambutan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, yang dibacakan Karyawan Faturahman, mengatakan, penyerahan DP4 ini serentak dilakukan di 33 provinsi se-Indonesia. Pemerintah sebelumnya telah menyerahkan DAK II kepada KPU, hari ini sesuai amanat undang-undang kita serahkan DP4 kepada KPU. Penyerahan ini adalah bagian yang terpenting untuk pelaksanaan pemilu 2014, oleh karena itu pemerintah telah berupaya bersungguh-sungguh menyerahkan DP4 dengan data yang lebih akurat.
“DP4 yang diserahkan hari ini merupakan pemilahan dari data base yang akurasinya telah dimaksimalkan. Kemendagri juga melakukan pembersihan data ganda sebanyak empat kali dengan memanfaatkan e-KTP. Harapannya semua warga negara yang sudah memiliki hak pilih dapat mempergunakan hak pilihnya”, terang Gamawan.
Gamawan melanjutkan, pemerintah telah melakukan pendataan untuk DP4 melalui tiga program utama yakni, pemutahiran data kependudukan, penerbitan Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan e-KTP secara masal. Apabila KPU memerlukan bantuan pemerintah, harus melakukan permohonan tertulis, agar bantuan yang diberikan nantinya tidak dikategorikan interpensi pemerintah kepada KPU.
Kemudian Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Subaweh menjelaskan, sebanyak 2.579.658 jiwa masuk pada DP4. Namun dapat terjadi perubahan yang diakibatkan peristiwa penting kependudukan yakni, kematian, kelahiran, pindah dan datang.
“Penyerahan DP4 ini sebagai acuan untuk mendukung suksesnya Pemilu 2014. Setelah diserahkan jika KPU memerlukan bantuan bisa diajukan dalam bentuk tertulis agar bantuan tersebut tidak digolongkan pada interpensi pemerintah kepada KPU”, papar Subaweh.
Sementara Wakil Bupati Bogor, Karyawan Faturachman (KF), menghimbau mari kita berniat bersama-sama agar ajang ini dijadikan ajang yang bertanggung jawab, dengan tanggung jawab kita masing-masing. Secara teknis dan prosedur kita sudah lakukan sesuai aturan yang berlaku. Ini akan menentukan kualitas pemilu resmi.
“Jika ini dilakukan dengan bertanggung jawab Insyaallah Jawa Barat akan memiliki pemimpin yang memiliki tingkat legitimasi yang tinggi dengan mengalahkan golput. Harapannya Golput tidak jadi pemenang di Kabupaten Bogor. Musuh kita sama yakni golput, mari kita perangi golput. Silahkan memilih pasangan manapun yang penting tidak golput, kita harus sepakat golput adalah ancaman kedaulatan Negara”, katanya.
Dalam acara yang dihadiri usnsur pimpinan OPD dan Camat se-Kabupaten Bogor tersebut diserahkan DP4 untuk pemilu 2014 dalam sebuah kepingan CD. Sebaliknya KPU serahkan DPT untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat kepada Pemerintah Kabupaten Bogor. (ice)
Editor: Alsabili
Email: beritabogor2002@ gmail.com
Pemerintah Kabupaten Bogor serahkan Data Potensial Penduduk Pemilih Pemilu (DP4 Tahun 2014 kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU Kabupaten Bogor, di Pendopo Bupati Bogor, Cibinong, Kamis (7/2/2013).
Penyerahan langsung dilakukan Wakil Bupati Bogor Karyawan Faturachman kepada Ketua KPU Kabupaten Bogor Ahmad Fauzi.
Dalam sambutan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, yang dibacakan Karyawan Faturahman, mengatakan, penyerahan DP4 ini serentak dilakukan di 33 provinsi se-Indonesia. Pemerintah sebelumnya telah menyerahkan DAK II kepada KPU, hari ini sesuai amanat undang-undang kita serahkan DP4 kepada KPU. Penyerahan ini adalah bagian yang terpenting untuk pelaksanaan pemilu 2014, oleh karena itu pemerintah telah berupaya bersungguh-sungguh menyerahkan DP4 dengan data yang lebih akurat.
“DP4 yang diserahkan hari ini merupakan pemilahan dari data base yang akurasinya telah dimaksimalkan. Kemendagri juga melakukan pembersihan data ganda sebanyak empat kali dengan memanfaatkan e-KTP. Harapannya semua warga negara yang sudah memiliki hak pilih dapat mempergunakan hak pilihnya”, terang Gamawan.
Gamawan melanjutkan, pemerintah telah melakukan pendataan untuk DP4 melalui tiga program utama yakni, pemutahiran data kependudukan, penerbitan Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan e-KTP secara masal. Apabila KPU memerlukan bantuan pemerintah, harus melakukan permohonan tertulis, agar bantuan yang diberikan nantinya tidak dikategorikan interpensi pemerintah kepada KPU.
Kemudian Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Subaweh menjelaskan, sebanyak 2.579.658 jiwa masuk pada DP4. Namun dapat terjadi perubahan yang diakibatkan peristiwa penting kependudukan yakni, kematian, kelahiran, pindah dan datang.
“Penyerahan DP4 ini sebagai acuan untuk mendukung suksesnya Pemilu 2014. Setelah diserahkan jika KPU memerlukan bantuan bisa diajukan dalam bentuk tertulis agar bantuan tersebut tidak digolongkan pada interpensi pemerintah kepada KPU”, papar Subaweh.
Sementara Wakil Bupati Bogor, Karyawan Faturachman (KF), menghimbau mari kita berniat bersama-sama agar ajang ini dijadikan ajang yang bertanggung jawab, dengan tanggung jawab kita masing-masing. Secara teknis dan prosedur kita sudah lakukan sesuai aturan yang berlaku. Ini akan menentukan kualitas pemilu resmi.
“Jika ini dilakukan dengan bertanggung jawab Insyaallah Jawa Barat akan memiliki pemimpin yang memiliki tingkat legitimasi yang tinggi dengan mengalahkan golput. Harapannya Golput tidak jadi pemenang di Kabupaten Bogor. Musuh kita sama yakni golput, mari kita perangi golput. Silahkan memilih pasangan manapun yang penting tidak golput, kita harus sepakat golput adalah ancaman kedaulatan Negara”, katanya.
Dalam acara yang dihadiri usnsur pimpinan OPD dan Camat se-Kabupaten Bogor tersebut diserahkan DP4 untuk pemilu 2014 dalam sebuah kepingan CD. Sebaliknya KPU serahkan DPT untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat kepada Pemerintah Kabupaten Bogor. (ice)
Editor: Alsabili
Email: beritabogor2002@ gmail.com

Tidak ada komentar