header_ads

SDN Gununggede Pelopor Gunakan Bahasa Sunda


KOTA - Segera dideklarasikan penggunaan bahasa sunda juga akan dicanangkan penggunaan aksara sunda kaganga dalam papan nama SDN Gunung Gede.

Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gunung Gede Kelurahan Babakan Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor  mempelopori penggunaan bahasa bagi para guru dan para siswa –siswinya setiap hari Kamis.

Pencanangan bahasa sunda akan secara serempak oleh 46 SD se Kecamatan Bogor Tengah yang rencananya akan dicanangkan oleh Walikota Bogor Diani Budiarto, Kamis (28/2/2013)

Kepala Sekolah SDN Gunung Gede Kota Bogor Mohamad Wahyu mengatakan, pencanangan penggunaan bahasa sunda yang dibakukan disekolah setiap hari Kamis digelar dalam rangkaian memperingati hari bahasa ibu se dunia yang diperingati setiap 21 Februari.  

Menurut Wahyu, dalam acara pencanangan nanti selain akan dideklarasikan penggunaan bahasa sunda juga akan dicanangkan penggunaan aksara sunda kaganga dalam papan nama SDN Gunung Gede.  Selain huruf latin, nantinya dalam papan nama sekolah akan ditambah dengan aksara sunda kaganga,” kata Wahyu.  

Wahyu mengatakan, penggunaan aksara sunda ini dimaksudkan untuk melestarikan budaya luhur yang terancam punah akibat jarang dipergunakan.  “Kita berharap dengan pencanangan tersebut akan diikuti oleh sekolah–sekolah lainnya yang ada di Kota Bogor, “ katanya. 

Ia mengatakan, untuk pencanangan kali ini baru melibatkan 46 SD se Kecamatan Bogor Tengah, “ kata Wahyu yang didampingi Ketua Panitia  hari bahasa  ibu sedunia SDN Gunung Gede Hj. Lilis Listriani.

Wahyu  menyebutkan, gagasan pencanangan bahasa sunda dilatarbelakangi karena semakin melunturnya bahasa sunda di Kota Bogor yang merupakan daerah tatar sunda.  “Gagasan ini berawal dari salah satu budayawan Bogor Dadang HP  yang merasa prihatin terhadap generasi muda saat ini, karena mereka  sudah banyak melupakan bahasa  daerahnya sendiri,“ kata Wahyu.

Oleh karena itu Wahyu berharap, dengan pencanangan bahasa sunda yang dimulai dari SDN Gunung Gede, untuk mengingatkan kepada generasi muda untuk tidak melupakan bahasa daerahnya sendiri.

Wahyu menambahkan, dalam acara pencanangan juga akan ditandai penyerahan Award kepada mereka yang berjasa dalam melestarikan budaya sunda. 

“Award akan diberikan oleh Pepadi (Persatuan Pedalangan Indonesia) Kota Bogor kepada Dalang, Sinden, Sekolah, Kepala Sekolah, dan Dalang cilik, “ imbuhnya. (eka)





Editor: Michelle
Email: beritabogor2002@gmail.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.