Menkes Fokus Berantas DBD
Fogging foccus dan pemberantasan sarang nyamuk juga 3M Cegah DBD
Demam berdarah dengue (DBD) adalah masalah di Indonesia yang marupakan tanggung jawab bersama. Menteri Kesehatan pun melihat ini penting untuk ditangani oleh Kementerian Kesehatan, khususnya dari bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
"Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan telah berpikir keras untuk memberantas demam berdarah dengue (DBD). Dari tahun 1968, DBD tidak pernah teratasi, sehingga kita harus berpikir dan melakukan strategi dan terobosan untuk memberantas ini," kata Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek, di Kantor Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (13/1/2016).
Sementara Kemenkes melalui Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, dr HM Subuh, MPPM, seperti dalam konferensi pers Selasa lalu, program "fogging foccus" atau pengasapan dan pemberantasan sarang nyamuk secara sederhana di setiap rumah dengan 3M (menguras, menutup, dan menyingkirkan barang bekas) adalah strategi utama yang perlu digalakan di mana saja.
"Kita mungkin juga perlu membuat terobosan lain. Kalau pelaku narkoba bisa diberi hukuman mati, kenapa tidak dengan pemilik lingkungan positif DBD karena itu bisa membahayakan orang lain di sekitarnya," celetuk Menkes. (hel/okezone/red)