header_ads

Target Tarung Derajat Tercapai

 tarung drajat

BERITA BOGOR | www.beritabogor.com - Pengurus cabang Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Kabupaten Bogor, sukses memenuhi target enam medali emas, seperti yang ditargetkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dan Kontingen‘Bumi Tegar Beriman’.

Selain meraih enam emas, kontingen ‘Bumi Tegar Beriman’ juga berhasil mengoleksi dua medali perak, serta dua medali perunggu, dan sekaligus menempatkan Kabupaten Bogor, sebagai juara umum Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII Jawa Barat 2018, yang digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Laga Tangkas Cibinog,

Sementara untuk runner up, ditempati Kota Bandung, dengan raihan empat medali emas, lima perak, dan satu perunggu. Sedangkan Kabupaten Bandung, harus puas dengan medali perunggu, karena hanya mampu mengoleksi dua medali emas, lima perak, dan lima perunggu.

Pelatih Tarung Derajat Kabupaten Bogor, Hardi Sanjaya mengatakan, kalau raihan enam emas, dua perak, dan dua perunggu tersebut, buah dari keringat atlet selama menjali pemusatan latihan di bawah naungan Pengcab Kodra selama ini, sehingga mereka mampu mempersembahkan yang terbaik. “Kami sangat puas, dengan perjuangan petarung-petarung, yang telah memberikan prestasi terbaik bagi Kabupaten Bogor di ajang Porda 2018. Terlebih, tim kami keluar sebagai kampiun,” ujar Hardi Sanjaya, usai upacara pengalungan pemenangan (UPP).

Kendati meraih juara umum, Hardi Sanjaya tidak lantas merasa puas. Akan tetapi, kemenangan tersebut, bakal jadi motivasi Pengcab untuk lebih baik lagi, dalam melakukan pembinaan terhadap atlet. Apalagi, event-event kedepan, sambung hardi masih banyak, sehingga program latihan tetap ditingkatkan. “Selesai Porda ini kami akan tetap fokus berlatih. Karena target kami kedepan, adalah, atlet Kabupaten Bogor, bisa masuk jadi bagian dari skuad Jawa Barat untuk PON 2020 di Papua,” terangnya.

Adapun atlet peraih medali, tambah Hardi, yakni Agus Firmansyah dikelas 94,1-52 kg, Aldi Irawan kelas 52,1-55 kg, Giyanto kelas 58,1-61 kg, Harma Yesti kelas 58,1-62 kg, Eriska Agustina, Neng Dewi Fortuna, dan Dewi kelas seni gerak ranger putri, dan seni gerak gharang putra, atas nama atlet Muhammad Nabil Maulana, Sopan Sopian, Muhammad Ilham.

Sedangkan dua medali perak diraih Kenisius Jando kelas 75,-80 kg, Yeni Lutfitasari kelas 62,1-66 kg, dan dua perunggu lainnya diraih Rifki Ikhwandi kelas 64,1-67 kg, serta Anjana Bayu Agung Nugraha, Intan Alvianti, dan Bulan Sri Wahyuni dari nomor seni gerak getar campuran. (adv)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.